Secarik Kertas Putih
Dirimu tak lebih dari secarik kertas putih kosong yang Tuhan genggamkan pada kedua tanganku. Aku mulai mencoret kata - kata dan akhirnya mengerti tujuan Tuhan. Secarik kertas putih yang penuh dengan coretanku ini, Tuhan akan sisipkan pada bagian utama buku kehidupanku. Tuhan berbisik, "sebanyak apapun kau mencoretkan cerita pada secarik kertas ini, akan selalu ada bagian yang kosong. Secarik kertas ini adalah halaman terakhirmu, yang akan menjadi pedomanmu sampai hilangnya nafasmu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar