Sabtu, 07 Juli 2012

Buku cerita Disney Walls







Ini bukan cerita tentang tokoh - tokoh yang ada dalam buku disney walls, melainkan tentang apa yang saya alami beberapa jam yang lalu sebelum saya mulai mengetik. 
Jadi begini, saya punya pendongeng yang setia menemani malam - malam saya sampai saya benar - benar terlelap. Biasanya pendongeng ada di samping tempat tidur, membacakan buku - buku cerita kepada seorang yang hendak tidur, tapi ini beda, kau tahu? dia mendongeng via telepon genggam. Yah,repot memang, dan sepertinya tidak menarik, tapi saya benar -benar menikmati sat - saat itu. Dia tidak memakai buku, atau media apapun, ya, dia mendongeng dengan spontan. Mengeluarkan semua kemampuan berimajinasinya ke dalam cerita versi dia sendiri. Saya tidak tahu khayalan dari mana, tapi dia sukses membuat saya ikut berimajinasi ke dalam dongeng dia. Seperti itulah rutinitas kami setiap beranjak tidur. 
Sore tadi, dia ingin menepati janjinya untuk membeli satu buah buku cerita disney walls, kebetulan dia sedang berada di toko buku favorit kami. Dia bingung mencari apa yang sudah saya deskripsikan kepadanya. Akhirnya dapat. Saya senang mendapat kabar kalau dia sudah menemukan buku itu, aku langsung menghubunginya, dan ternyata harganya mahal sekali. Saya tidak mau memaksakan kehendak untuk menuntut dia membeli buku tersebut. Ya sudah lah, kan masih banyak cerita -cerita yang belum sempat dia dongengkan kepada saya. Jadi saya tidak terlalu kecewa. Toh masih bisa menanbung untuk membeli buku itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar