Sabtu, 07 Juli 2012

Bimbang






Tidak pernah merasa bosan dengan lagu dari teh Melly Goeslaw yang judulnya "bimbang" yang benar - benar membuat bimbang ini. Dan liriknya sukses membuat perasaan saya terbang entah kemana.

Pertama kali aku tergugah
Dalam setiap kata yang kau ucap
Bila malam tlah datang
Terkadang ingin ku tulis semua perasaan

Kata orang rindu itu indah

Namun bagiku ini menyiksa
Sejenak ku fikirkan untuk ku benci saja dirimu
Namun sulit ku membenci

Pejamkan mata bila kuingin bernafas lega

Dalam anganku aku berada disatu
Persimpangan jalan yang sulit kupilih

Ku peluk semua indah hidupku

Hikmah yang ku rasa sangat tulus
Ada dan tiada cinta bagiku tak mengapa
Namun ada yang hilang separuh
Diriku

Buku cerita Disney Walls







Ini bukan cerita tentang tokoh - tokoh yang ada dalam buku disney walls, melainkan tentang apa yang saya alami beberapa jam yang lalu sebelum saya mulai mengetik. 
Jadi begini, saya punya pendongeng yang setia menemani malam - malam saya sampai saya benar - benar terlelap. Biasanya pendongeng ada di samping tempat tidur, membacakan buku - buku cerita kepada seorang yang hendak tidur, tapi ini beda, kau tahu? dia mendongeng via telepon genggam. Yah,repot memang, dan sepertinya tidak menarik, tapi saya benar -benar menikmati sat - saat itu. Dia tidak memakai buku, atau media apapun, ya, dia mendongeng dengan spontan. Mengeluarkan semua kemampuan berimajinasinya ke dalam cerita versi dia sendiri. Saya tidak tahu khayalan dari mana, tapi dia sukses membuat saya ikut berimajinasi ke dalam dongeng dia. Seperti itulah rutinitas kami setiap beranjak tidur. 
Sore tadi, dia ingin menepati janjinya untuk membeli satu buah buku cerita disney walls, kebetulan dia sedang berada di toko buku favorit kami. Dia bingung mencari apa yang sudah saya deskripsikan kepadanya. Akhirnya dapat. Saya senang mendapat kabar kalau dia sudah menemukan buku itu, aku langsung menghubunginya, dan ternyata harganya mahal sekali. Saya tidak mau memaksakan kehendak untuk menuntut dia membeli buku tersebut. Ya sudah lah, kan masih banyak cerita -cerita yang belum sempat dia dongengkan kepada saya. Jadi saya tidak terlalu kecewa. Toh masih bisa menanbung untuk membeli buku itu. 

Aku Menikmati Semua Tentangmu



Aku sangat menikmati kelembutan desahan nafasmu saat kau berkata "aku menyayangimu"
Desahan itu adalah selimut hangat penghanyut dingin sepi.
Aku sangat menikmati dentuman gelak tawa darimu karna susunan kata yang aku lontarkan, tawa itu membuat memori kesedihanku hilang.
Aku sangat menikmati suara sayupmu, 
Aku sangat menikmati suara amarahmu,
Aku sangat menikmati semua bunyi dari bibir tipismu.
Aku menyayangimu, sangat menyayangimu. Hanya itu yang aku tahu. ~


The Secret of Success in My Room!

II found the secret of success in my room!
 

  1. The roof said - I'm High
  2. The fan said - Be Cool
  3. The window said - Take Pains
  4. The clock said - Every Minute is Precious
  5. The mirror said - Reflect Before You Act
  6. The calender said - Be Upto Date
  7. The door said - Push
  8. And the Lamp said - Light The Way For Your Future...

Secarik Kertas Putih

Dirimu tak lebih dari secarik kertas putih kosong yang Tuhan genggamkan pada kedua tanganku. Aku mulai mencoret kata - kata dan akhirnya mengerti tujuan Tuhan. Secarik kertas putih yang penuh dengan coretanku ini, Tuhan akan sisipkan pada bagian utama buku kehidupanku. Tuhan berbisik, "sebanyak apapun kau mencoretkan cerita pada secarik kertas ini, akan selalu ada bagian yang kosong. Secarik kertas ini adalah halaman terakhirmu, yang akan menjadi pedomanmu sampai hilangnya nafasmu".